TK A dan B Islam PB Soedirman Memperoleh Informasi Kebersihan,Kesehatan dan Keamanan Dari Tamu Istimewa Pekan Ini

Anak usia dini adalah masa yang sangat mudah untuk menerima berbagai informasi yang dapat membentuk file – file di akal bawah sadar nya.  File – file tersebut akan terbuka memberikan informasi kepada dirinya saat beraktifitas pada kehidupan yang dijalaninya.

Jika informasi yang diperoleh positif maka file yang terbentuk adalah file yang positif, jika sebaliknya, informasi yang diterima negatif maka file yang terbentuk adalah file yang negatif.

Keberhasilan seseorang dalam menjalankan peran nya di kehidupan yang fana ini sangat dipengaruhi oleh file – file yang ada pada akal bawah sadar nya. Inilah yang oleh Carel dweck disebut sebagai “Mindset”.

Carel dweck dalam bukunya yang fenomenal “Mindset” membagi mindset menjadi dua, yaitu  Growth mindset dan Fixed Mindset. Mindset yang tumbuh (Growth Mindset)  adalah mindset yang dimiliki oleh seseorang yang didalam akal bawah sadar nya penuh dengan file – file positif. Inilah orang yang berhasil menjalankan perannya dikehidupan ini.

TK Islam PB Soedirman memahami penting nya memberikan informasi positif untuk peserta didik nya. Karena itu, disetiap pembelajaran yang didesain nya senantiasa berupaya memberikan informasi positif yang dapat menstimulus pembentukan file positif pada akal bawah sadar peserta didik nya.  Salah satunya melalui kegiatan Guru Tamu.

Alhamdulillah, pada pekan ini program Guru tamu menghadirkan tamu – tamu istimewa yang memberikan informasi positif kepada peserta didik tentang kebersihan, kesehatan dan keamanan.

Untuk pekan ini kegiatan guru tamu tidak dilakukan perkelas, melainkan perkelompok.

Kelompok TK A  kedatangan tamu istemewa dari Markas Besar POLRI, yaitu Komisaris Polisi, Drs.H.Ali Mukadam,MM. Beliau adalah Ayah dari Muhammad Keivandra Al Theza, siswa kelas A3.

Kelompok TK A mendapatkan informasi positif seputar profesi penjaga keamanan, yaitu Polisi. Seputar dunia kepolisian disampaikan secara singkat, jelas dan padat sesuai kapasitas anak usia dini. Karena nya, kelompok TK A sangat antusias menyimak Pak Komisaris Polisi yang bertugaa sebagai Kepala Urusan Administrasi Sub Bagian Pelayanan Umum Mabes Polri tersebut.

Selain itu, mereka juga mendapat informasi seputar ibu – ibu bayangkari dari ibu bayangkari yang ikut hadir menjadi tamu istimewa mereka.

Adapun Kelompok TK B mendapatkan informasi positif seputar kebersihan dan kesehatan gigi, yang disampaikan langsung oleh dua orang ibu dokter gigi. Yaitu drg. Rahma Nur Hayati, Ibunda dari Keandra Alif Falachi, kelas B2 dan drg. drg.Devi Wininda, Ibunda dari Arviansyah Naufal F kelas B3.

Kelompok TK B mendapatkan informasi tentang cara merawat gigi, termasuk cara menggosok gigi yang benar. Pada kesempatan yang istimewa ini anak – anak langsung mempraktekkan menggosok gigi yang telah diajarkannya.

Selesai menggosok gigi mereka semua mendapatkan souvenir cantik dari ibu dokter.

Terimakasih Bapak Komisaris Polisi, Ibu bayangkari, dan ibu – ibu dokter gigi yang sudah memberi kami informasi positif dan pengalaman yang berkesan dan sangat berharga pada kesempatan istimewa ini.

Silakan diklik Untuk Membaca Informasi Guru Tamu Sebelum nya :

Pekan Pertama 

Pekan Kedua 

Pekan Ketiga

Pekan Keempat

Pekan Kelima

Pekan Keenam

Mencegah Tumbuhnya Bibit “Strawberry Generation” Bersama Tamu Istimewa KB dan TK Islam PB Soedirman

Prof.Rhenald Kasali, dalam bukunya “Strawberry Generation”  menjelaskan tentang generasi strawberry. Sebuah generasi yang perlu kita waspadai dan jauhkan dari anak – anak kita agar tidak termasuk generasi tersebut.

Strawberry adalah buah yang enak dilihat, warna nya memikat mata siapapun yang menjumpainya, terutama anak – anak sangat menggemari buah berwarna merah ini. Namun, dibalik keelokan tersebut, strawberry adalah buah yang sangat rapuh, mudah terkoyak ketika terkena sikat sedikit saja atau terbentur sesuatu lalu hancur.

Maka, yang dimaksud generasi strawberry oleh Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tersebut adalah generasi yang memiliki keadaan fisik (penampilan) yang baik, sejahtera, berpendidikan tinggi karena kemampuan keuangan orang tuanya namun mereka rapuh, mudah terombang – ambing oleh kehidupan, mudah menyerah menghadapi persoalan hidup, sangat ketergantungan dengan orang tua, menjadi beban bagi keluarga dan berpotensi menjadi beban bagi masyarakat nya.

Singkat nya, generasi strawberry adalah generasi berpenampilan keren namun rapuh dalam menjalani kehidupan nya, yang kehidupan nya sangat bergantung kepada orang tua. Mencari jurusan kuliah, kerja, hingga menikah, dan mengurusi keturunan pun tergantung orang tua.

Penyebab nya,dikarenakan mereka kurang memperoleh pendidikan kemandirian sejak dini. Dengan dalih “kasih sayang” t kebanyakan orang tua tanpa sadar  telah menggiring mereka menjadi generasi strawberry.

Untuk itu TK Islam PB Soedirman sebagai mitra orang tua didalam mendidik putra – putri mereka, berusaha mengenalkan dan menanamkan nilai – nilai karakter pembentuk kemandirian sejak usia dini.

Sesuai dengan Visi nya “Menjadi Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini yang bermutu dan islami, menumbuhkan dan mempersiapkan anak – anak menjadi generasi yang cerdas,berkarakter dan berprestasi”.

Salah satu program yang didesain untuk memperkenalkan dan menanamkan nilai – nilai karakter pembentuk kemandirian anak adalah Program Guru Tamu. Sebuah program yang menstimulasi kecerdasan interpersonal dan intrapersonal peserta didik, sosial emosional, kognitif dan juga life skill mereka.

Alhamdulillah, para Guru tamu, tamu yang istimewa, pada pekan ini kembali hadir memperkuat nilai – nilai pembentuk kemandirian peserta didik KB, TK Islam PB Soedirman.

Berikut tamu istimewa pekan ini :

KB  : Pada pekan ini yang menjadi tamu istimewa Kelompok Bermain adalah Mamah nya Fahira. Mamah yang bernama Novita ini,  memberikan pengalaman istimewa kepada Fahira dan teman – temannya dengan membuat kreatifitas Bingkai Foto. Perkembangan kognitif, Sosial emosional, psikomotorik Fahira dan teman – temannya terstimulus dengan baik pada kegiatan ini.

TK A1  : Pada pekan ini yang menjadi tamu istimewa A1 adalah Mamah nya Riffat. Mamah yang bernama lengkap Balqis Purna Syifaau ini, memberikam pengalaman istimewa kepada Riffat dan teman – temannya dengan membacakan buku cerita yang berjudul ” Alloh Ciptakan Tubuhku”. Perkembangan bahasa, nilai – nilai agama dan moral, kognitif, sosial emosional Riffat dan teman – teman nya terstimulus dengan baik pada kegiatan ini.

TK A2  : Pada pekan ini yang menjadi tamu istimewa A2  adalah drg.Riza. Beliau adalah dokter gigi di Klinik PB Soedirman.Pada kesempatan  yang istimewa ini, beliau memberikan pengalaman istimewa kepada kelompok A2 berupa pengenalan cara menggosok gigi yang baik dan benar.  Aspek perkembangan peserta didik A2 berupa  nilai – nilai moral, kognitif, sosial emosional, terstimulus dengan baik pada kegiatan istimewa ini.

TK A3  : Pada pekan ini yang menjadi tamu istimewa A3 adalah Mamah nya Zalfa. Mamah yang bernama Asyika Rizki ini, memberikan pengalaman istimewa kepada Zalfa dan teman – temannya berupa membuat hasil karya “Ikan dan Gurita”  dari jiplakan tangan mereka, kemudian digunting. Perkembangan sosial emosional, kognitif, psikomotorik Zalfa dan teman – temannya terstimulus dengan baik pada kegiatan ini.

TK B1  : Pada pekan ini yang menjadi tamu istimewa B1 adalah Mamah nya Wini. Pada kesempatan istimewa ini, Mamah Wini memberikan pengalaman istimewa kepada Wini dan teman – teman nya berupa keterampilan membuat “Pop Up Card”. Dengan bahan kertas concord, pensil dan lem kertas, Mamah yang bernama Irma Yusnita ini, menstimulus perkembangan kognitif, sosial emosional, psikomotorik dan kemampuan kreatifitas Wini dan teman – temannya pada kegiatan tersebut.

TK B2   : Pada pekan ini yang menjadi tamu istimewa B2 adalah Mamah nya Rhaziq. Pada kesempatan yang istimewa ini Kelompok B2 memperoleh pengalaman istimewa berupa pengetahuan tentang cara mencuci tangan yang benar sesuai anjuran WHO (World Health Organization). Dengan menggunakan pembersih tangan antiseptic, Mamah yang bernama Rhabita Chervy dan berprofesi sebagai dokter ini, menstimulus kognitif, life skill dan menanamkan nilai kebersihan kepada Rhaziq dan teman – temannya.

TK B3  :  Pada pekan ini yang menjadi tamu istimewa B3 adalah Mamah nya Fayra. Pada kesempatan istimewa ini Kelompok B3 memperoleh pengalaman istimewa berupa sebuah pelajaran tentang persahabatan, kerjasama dan saling tolong menolong sesama teman, dari cerita tentang ” Kelinci dan Kambing”.  Fayra dan teman – temannya antusias menyimak Mamah yang bernama Anisa Ekawati tersebut bercerita. Perkembangan sosial emosional, nilai – nilai agama dan moral Kelompok B3 terstimulus dengan baik pada kegiatan ini.

Terimakasih kepada orang tua peserta didik KB dan TK yang pada pekan ini telah memberikan waktu istimewa nya bersama Ananda dan teman – teman nya di sekolah. Pasti nya Ananda sangat senang, dan menjadi pengalaman yang berharga untuk nya. Dan semoga kemandirian Ananda dan teman – teman nya dapat terstimulus dengan baik pada kesempatan yang istimewa tersebut, yang akhirnya menjadikan mereka generasi yang mandiri, berani dan bertanggung jawab.

 “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar“. (QS.Annisa Ayat 9).

 

Silakan diklik Untuk Membaca Guru Tamu Sebelum nya :

Pekan Pertama 

Pekan Kedua 

Pekan Ketiga

Pekan Keempat

Pekan Kelima

 

KB,TK Islam PB Soedirman Mendapat Makanan Istimewa Dari Tamu Istimewa Mereka

Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia guna memperoleh kekuatan untuk tubuh nya sehingga dapat beraktifitas, menjalankan peran nya sebagai khalifah Alloh dimuka bumi.

Makan merupakan aktifitas sederhana yang tidak luput dari perhatian Islam sebagai agama yang kaya akan tuntunan. Islam sangat memperhatikan aktifitas makan, mulai dari zat makanan nya, cara memperoleh,cara mengolah nya, cara mengkonsumsinya, hingga cara membuang sisa pencernaan nya (BAB) Islam pun memberikan tuntunan.

Karena itu dalam konsep pendidikan Islam terdapat rumusan tentang cara memberikan pendidikan fisik. Bukan sekadar merumuskan stimulus perkembangan motorik halus dan kasar nya semata. Penggerak motorik halus dan kasar nya pun, yakni makanan, pendidikan Islam memberikan rumusan yang jelas dan berstandar dunia akhirat.

Salah satunya terdapat pada ayat Al – qur’an berikut :

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya“. (QS. Al-Maaidah : 87-88).

Berangkat dari hal tersebut, TK Islam PB Soedirman selalu memasukkan bahasan makanan  kedalam tema  pembelajaran yang disusun nya setiap tahun. Yaitu tema ” Kebutuhan ku”. Bahasan tersebut untuk  memperkenalkan dan memperkuat konsep makanan halal kepada peserta didiknya.

Dan untuk menambah kekuatan informasi tentang makanan yang diterima oleh peserta didik, para tamu istimewa pada program Guru tamu pekan ini memberikan pengalaman istimewa kepada peserta didik berupa kegiatan mengolah makanan.

Berikut tamu istimewa pada pekan ini :

TK  A2  : Tamu istimewa A2 pada pekan ini adalah Mamah nya Latisha. Pada kesempatan yang istimewa ini, Latisha dan teman – teman nya memperoleh pengalaman istimewa membuat Chicken Burger. Dengan bahan – bahan yang dibawa nya, Mamah Latisha mendemontrasikan serta memandu Latisha dan teman – temannya membuat Chicken Burger.

TK  A3  : Tamu istimewa A3 pada pekan ini adalah Mamah nya Nino. Pada kesempatan yang istimewa ini, Nino dan teman – teman nya memperoleh pengalaman istimewa membuat  Sphagetti dan Susu coklat. Dengan bahan spagetti, saos tomat, keju dan susu coklat, Mamah Nino mendemontrasikan cara membuat sphagetti dan minuman susu coklat.

TK  B1 : Tamu istimewa B1 pada pekan ini adalah Mamah nya Azka. Pada kesempatan yang istimewa ini TK B1 memperoleh pengalaman istimewa membuat Sphagetti dan Es buah. Dengan bahan makanan sphagetti, keju, saos tomat, buah melon, syrup, agar – agar dan selasih, Mamah Azka mendemontrasikan cara membuat sphagetti dan es buah hingga Azka dan teman – temannya terpukau.

TK  B2  : Tamu istimewa B2 pada pekan ini adalah Mamah nya Sahel. Pada kesempatan yang istimewa ini TK B2 memperoleh pengalaman istimewa membuat Donut. Dengan bahan donut, keju, meses, gula halus, Mamah Sahel mendemontrasikan serta memandu Sahel dan teman – teman nya bergantian membuat donut. Semua sangat antusias membuat donut dan melahapnya, sampai nambah.

TK   B3  :  Tamu istimewa B3 pada pekan ini adalah Mamah nya Nana. Pada kesempatan istimewa ini TK B3 memperoleh pengalaman istimewa menyiapkan sarapan roti dan membuat minuman teh. Dengan bahan roti, mentega, selai, meses, teh, Mamah yang bernama dr.Cleveria Jessica ini mendemontrasikan serta memandu Nana dan teman – teman nya menyiapkan sarapan roti dan minuman teh. Selain itu mereka juga mendapat informasi tentang manfaat makanan dan minuman yang disajikan nya.

KB : Pada kesempatan yang istimewa ini Kelompok Bermain memperoleh pengalaman istimewa membuat makanan Roti John. Istimewa nya, yang mendemontrasikan cara membuat Roti John adalah Ibu Sandra, ibu Kepala Sekolah KB/TK Islam PB Soedirman bersama Ibu Endah,bagian Tata Usaha TK Islam PB Soedirman.

Dan untuk pekan ini KB selain mendapatkan pengalaman istimewa tentang makanan, mereka juga mendapatkan pengalaman istimewa tentang membuat kreatifitas “marakas” pada hari senin (08/10/2018) yang diberikan oleh Ibu dr.Dena Hernida, Mamah nya Embun Elifa Hakim.

Terimakasih untuk Mamah dan Ibu Kepala Sekolah yang telah memberikan pengalaman istimewa kepada peserta didik KB dan TK Islam PB Soedirman pada pekan ini.

Silakan diklik Untuk Membaca Guru Tamu Sebelum nya :

Pekan Pertama 

Pekan Kedua 

Pekan Ketiga

Pekan Keempat

 

 

 

 

Pengalaman Istimewa Yang Menstimulus Ahlak dan Kreatifitas Peserta Didik TK Islam Soedirman Dari Tamu Istimewa

Sepuluh abad lalu seorang ilmuwan muslim ternama mengungkap kan tentang penting nya pendidikan ahlak dan kreatifitas pada anak usia dini. Ilmuwan tersebut adalah Ibnu Sina yang terkenal dengan ilmu kedokteran nya. Dibarat, ia disebut Avicena.

Selain seorang yang ahli dalam bidang kedokteran, beliau juga seorang pendidik. Teori – teori beliau tentang ilmu jiwa berkorelasi dan memperkuat konsep pendidikan yang ada pada masa nya dan hingga sekarang.

Menurut ilmuwan yang disebut sebagai bapak kedokteran tersebut, pendidikan ahlak dan kreatifitas pada anak usia dini merupakan hal pertama dan utama  yang harus dikenal kan pada anak usia dini.

Menurut beliau pendidikan ahlak diarahkan untuk membekali anak agar memiliki kebiasaan atau sikap yang positif, seperti mampu bersikap sopan dan santun dalam pergaulan hidup sehari-hari. Pendidikan ahlak ini tentunya sangat dibutuhkan agar anak memiliki kepribadian yang luhur sejak usia dini.

Adapun mengenai pendidikan kreativitas, menurut Ibnu Sina, bertujuan agar anak memiliki ketajaman perasaan dalam mencintai dan meningkatkan daya imajinasinya. Alhasil, anak dapat menjadi manusia yang kreatif dan inovatif.

Pada abad – abad berikutnya, hingga zaman now banyak tokoh pendidikan yang berpendapat senada dengan ilmuwan muslim yang lahir pada Tahun 370 H/980 M tersebut. Dan semua lembaga Pendidikan, terutama Pendidikan Anak Usia Dini (TK,RA dan Sejenis) berlomba untuk melaksanakan pendidikan ahlak/adab/ karakter/budi perkerti dan kreatifitas bagi peserta didiknya.

Tentunya KB dan TK Islam PB Soedirman sebagai lembaga pendidikan anak usia dini juga berusaha memasukkan pendidikan ahlak dan kreatifitas pada setiap kegiatan yang diprogramkannya. Salah satunya adalah Program Guru Tamu.

Alhamdulillah, Program Guru Tamu atas kerjasama dengan orang tua peserta didik dapat berjalan sesuai waktu dan konsep yang ditetapkan. Pada program tersebut ahlak dan kreatifitas peserta didik dapat terstimulus dengan sangat baik.

Setiap informasi dan pengalaman istimewa baru yang diperoleh oleh peserta didik dari tamu istimewa yang hadir pada program Guru tamu akan memperkuat file – file positif yang ada di akal bawah sadar mereka. File tersebut siap memberikan informasi positif pada anggota tubuh mereka ketika mereka beraktifitas pada kehidupan yang penuh tantangan kreatifitas ini. Kelak, mereka dapat berkreatifitas sesuai profesi mereka dengan menjunjung ahlakul karimah.

Alhamdulillah, pada pekan ini peserta didik TK Islam PB Soedirman kembali memperoleh pengalaman positif dari tamu istimewa mereka. Berikut tamu istimewa mereka pada pekan ini :

TK  A1  : Pada pekan ini yang menjadi tamu istimewa A1 adalah Mamah nya Rayata. Mamah yang bernama Renny Indriyani ini, memberikan pengalaman istimewa kepada Rayata dan teman – teman nya dengan  membuat kreatifitas boneka Teru – Teru Bozu. Rayata dan teman – teman nya sangat antusias membuat boneka tersebut.

TK  A3 : Pada pekan ini yang menjadi tamu istimewa adalah Mamah nya Beliva. Mamah yang bernama Wildan Nazilah ini memberikan pengalaman istimewa kepada Beliva dan teman – temannya dengan membuat pensil gurita. Beliva dan teman – teman nya sangat antusias membuat kreatifitas tersebut.

TK B1  : Pada pekan ini yang menjadi tamu istimewa B1 adalah Mamah nya Bintang. Pada kesempatan yang istimewa ini, Mamah yang bernama Selvia Nengsih ini memberikan pengalaman istimewa kepada Bintang dan teman – teman nya dengan membacakan buku cerita tentang puasa.

TK B2  : Pada pekan ini yang menjadi tamu istimewa B2 adalah Mamah nya Arfa Danendra. Pada kesempatan istimewa ini Mamah yang bernama Desi Astuti ini memberikan pengalaman istimewa kepada Arfa Danendra dan teman – temannya dengan bercerita menggunakan media gambar tentang Malin Kundang. Arfa Danendra dan teman – teman nya sangat antusias menyimak cerita tentang anak durhaka dari daerah minang tersebut

TK B3  :  Pada pekan ini yang menjadi tamu istimewa B3 adalah Mamah nya Dastan. Pada kesempatan yang istimewa ini, Mamah yang bernama Fauziah Mandrasari ini memberikan pengalaman istimewa kepada Dastan dan teman – teman nya dengan membuat kreatifitas, membuat mainan tangan berbentuk hiu, kelinci dan rocket. Dastan dan teman – teman nya sangat antusias membuat kreatifitas tersebut.

Manusia yang kreatif tidak berahlak akan merusak. Manusia berahlak yang tidak kreatif akan tertindas. Manusia kreatif yang berahlak akan membangun dan membebaskan penindasan yang ada.

Tentu, manusia kreatif dan berahlak lah yang ingin kita capai.

Untuk itu Ayah, Bunda,  ditunggu waktu istimewa nya untuk Ananda  disekolah bersama  teman – temannya pada program Guru tamu berikutnya. Wassalam.

Silakan diklik Untuk Membaca Guru Tamu Sebelum nya :

Pekan Pertama 

Pekan Kedua 

Pekan Ketiga