Pendidikan Anak Usia Dini, seperti di TK, pada umum nya yang menjadi pengajar adalah para wanita. Sangat jarang pria yang menjadi Guru di PAUD bahkan hampir tidak ada. Jika ada pun, tidak lebih dari satu orang.
Seperti Guru TK Islam PB Soedirman ini, hanya ia seorang Guru pria nya. Maka bisa disebut, dia adalah Guru terganteng yang ada di Sekolah PAUD tersebut. Bahkan, Guru terganteng se Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur yang merupakan daerah lembaga pendidikan anak usia dini tersebut berada.
Pria yang menjadi Guru di TK Islam PB Soedirman ini adalah Firman Mudiana Fajar, yang biasa dipanggil Pak Fajar oleh rekan – rekan Guru dan peserta didik nya.
Pak Fajar, yang kerap di panggil “dady” ini menyukai dunia literasi menulis. Tulisan – tulisan beliau bisa dilihat di web sekolah ini. Selain di web ini, beliau juga kerap menulis di blog pribadi nya, seperti kompasiana, blogger dan wordpres, bahkan di beberapa media islam online.
Alhamdulillah,ternyata hobi beliau menulis membuahkan prestasi. Pada hari ini, Senin (24/12/2018) beliau mendapatkan juara pada lomba menulis artikel Nasional yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI). Artikel yang beliau tulis terpilih sebagai tulisan terbaik ke 2.
Di hadapan 110 peserta Konferensi Nasional Guru Blogger PGRI Guru ganteng calon Magister Pendidikan tersebut mendapatkan penghargaan dari PGRI bersama dua pemenang lain nya dari luar jakarta. Untuk terbaik 1 dari SDN Lamongan Jawa Timur, dan terbaik 3 dari MTS N 2 Lombok Nusa Tenggara Barat.
Pak Fajar Saat Memperoleh Penghargaan Di Gedung PGRI Jakarta Pusat
Mengembangkan ekosistem Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK ) pada lembaga satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bukan lah perkara yang mudah, namun juga bukan perkara yang sulit. Dimana ada keinginan disitu terbentang jalan untuk mewujudkan keinginan tersebut. Tinggal, mau atau tidak untuk menempuh jalan yang telah dibentangkan oleh sang pencipta tersebut.
Teknologi Informasi dan Komunikasi pada masa kini sudah bukan lagi sesuatu yang langka, melainkan sudah menjadi kebutuhan setiap individu bahkan sudah menjadi gaya hidup. Setiap orang memiliki alat komunikasi yang senantiasa dibawa saat berpergian, mulai dari anak – anak hingga lansia memiliki alat komunikasi tersebut. Dengan alat komunikasi nya tersebut setiap orang dapat dengan mudah mendapatkan informasi baik yang dibutuhkan maupun yang hadir tanpa dikehendaki oleh nya.
Dunia sudah berada digenggaman tangan mereka. Setiap peristiwa yang terjadi diberbagai belahan dunia dapat dengan cepat diketahuinya. Lautan yang terbentang luas bukan lagi penghalang untuk memperoleh lautan informasi dari berbagai daratan di muka bumi ini. Ribuan kilometer perjalanan bukan lagi kendala waktu bagi setiap orang untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain yang berbeda wilayah dalam waktu sangat cepat.
Teknologi Informasi dan Komunikasi begitu sangat memudahkan setiap orang untuk memperoleh informasi. Bukan hanya itu, TIK juga memudahkan orang untuk melakukan sesuatu guna memenuhi kebutuhan hidup nya. Seperti, saat membutuhkan alat transportasi, mereka tinggal klik aplikasi online penyedia jasa transpotasi yang dikehendaki. Membutuhkan barang keperluan rumah tangga, mereka tinggal klik aplikasi toko online yang dikehendaki. Bahkan, ingin mendaftar sekolah, mereka tinggal browsing sekolah yang dikehendaki, dan mereka juga bisa mendaftar melalui online.
Teknologi Informasi dan Komunikasi bukan hanya membantu memudahkan individu untuk memenuhi kebutuhan hidup nya, melainkan juga dapat membantu lembaga atau organisasi untuk mensosialisasikan tentang lembaga dan kegiatan dilembaga nya kepada masyarakat luas. Seperti, di lembaga pendidikan anak usia dini, dapat menggunakan nya untuk menginformasikan kegiatan – kegiatan utamanya kepada orang tua peserta didik dan juga masyarakat luas melalui blog atau web site resmi nya.
Seperti yang dilakukan oleh KB,TK Islam PB Soedirman ini, yang senantiasa mensosialisasikan kegiatan nya di website resminya ini. Bukan hanya kegiatan, informasi penerimaan peserta didik baru pun dapat dengan mudah diketahui oleh masyarakat yang ingin mendaftarkan putra – putrinya, mereka tinggal browsing. Bahkan mereka dapat mendaftar secara online melalui website.
Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di lembaga pendidikan anak usia dini memang tidak seperti dilembaga pendidikan pada jenjang di atas nya, seperti Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah. Terutama untuk lembaga pendidikan anak usia dini yang memiliki keterbatasan sarana prasarana untuk menggunakan TIK dalam keseharian nya.
Saat ini, mayoritas lembaga pendidikan anak usia dini menggunakan TIK hanya sebatas media informasi untuk menyampaikan informasi kepada orang tua peserta didik melalui grup whatasap, atau mensosialisasikan kegiatan nya di sosial media seperti face book dan instagram, itupun dengan jangkauan masyarakat yang terbatas.
Selain sarana prasarana yang kurang mendukung, keadaan sumber daya manusia juga menjadi perkerjaan rumah setiap lembaga PAUD, yaitu tidak adanya pendidik yang memiliki kompetensi untuk menggunakanTIK sebagai sarana untuk mensosialisasikan kegiatan sekolah melalui sebuah tulisan di media online seperti blog atau web site. Padahal, tersedia blog tanpa biaya yang dapat dimanfaatkan oleh lembaga. Hanya bermodalkan kuota internet mereka sudah dapat mempublikasikan lembaga pendidikan mereka.
Untuk itu perlunya organisasi terkait seperti Ikatan Guru Taman Kanak – Kanak Indonesia (IGTKI), Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (HIMPAUDI) dan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) untuk mengadakan kegiatan pelatihan TIK guna meningkatkan kompetensi para pendidik yang berada dibawah naungan nya agar dapat memanfaatkan keberadaan media TIK, terutama kemampuan untuk dapat menggunakan media Blog yang tidak berbayar. Sebagaimana yang sering di adakan oleh Komunitas Sejuta Guru Ngeblog.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa hanya sebagian kecil lembaga pendidikan anak usia dini yang memiliki dukungan pendanaan yang memadai guna pengadaan sarana prasaran penunjang TIK .Mayoritas lembaga PAUD mengalami keterbatasan dana, jangankan untuk sarana TIK, untuk sarana prasarana pembelajaran yang standar pun mereka masih perlu usaha keras untuk dapat mewujudkan nya. Karena itu, perlu adanya organisasi yang memberikan pelatihan untuk membantu mereka agar dapat memanfaatkan sarana TIK yang minim biaya seperti menggunakan blog tidak berbayar yang ada.
Blogspot.com, Blogger.com merupakan dua penyedia blog tanpa berbayar yang dapat digunakan oleh lembaga PAUD yang minim pendanaan nya.
Apakah cukup membekali pendidik dengan kompetensi membuat blog agar dapat membantu sosialisasi lembaga nya ?
Jawaban nya, tentu tidak. Karena banyak pendidik yang memiliki blog namun hanya aktif di awal saja, bersemangat saat membuat blog nya saja, selanjutnya mereka lupa dengan password nya, bahkan lupa dengan nama blog yang telah dibuat nya. Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Wijayah Kusumah, pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang aktif menulis dan pemilik blog wijayalabs.com, pada tulisannya di website PGRI yang berjudul Peran Guru Blogger.
Keadaan tersebut disebabkan oleh rendah nya kompetensi menulis yang dimiliki pendidik yang membuat blog. Akhirnya, mereka mengalami kesulitan untuk menuangkan gagasan – gagasan yang ada pada lembaga nya menjadi informasi berbentuk tulisan di blog atau web site.
Karenanya memberikan pelatihan kompetensi membuat blog saja kepada pendidik tidak lah cukup. Pendidik juga perlu dibekali kompetensi menulis, baik menulis artikel ilmiah atau artikel popular ilmiah, atau pun menulis berita.
Menulis merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seseorang yang ingin menekuni dunia blog. Sebagaimana yang kita ketahui, dunia blog atau website yang menjadi media informasi utamanya adalah tulisan. Setiap kegiatan di informasikan melalui tulisan. Setiap kepentingan lembaga di informasikan melalui tulisan. Karena nya dibutuhkan keahlian dalam menulis agar blog atau website nya aktif, update dengan berbagai informasi.
Maka untuk mengembangkan ekosistem di lembaga pendidikan anak usia dini ada dua hal penting yang harus dilakukan oleh organisasi terkait seperti IGTKI, IGRA dan HIMPAUDI atau oleh kepala lembaga itu sendiri seperti ketua yayasan atau kepala sekolah, yaitu yang pertama adakan pelatihan TIK untuk para pendidik agar dapat membuat blog hingga dapat menggunakan blog tidak berbayar yang tersedia untuk membantu publikasi lembaga nya . Kedua, adakan pelatihan menulis, minimal pelatihan menulis artikel dan berita, untuk para pendidik agar dapat menuliskan setiap kegiatan dan informasi penting yang ada di lembaga nya pada blog lembaga nya sehingga blog nya terus aktif.
Dengan dua hal tersebut harapan untuk menghadirkan guru blogger PGRI yang dapat mengembangkan ekosistem sekolah berbasis TIK pada pendidikan anak usia dini dapat terwujud terutama pada lembaga PAUD yang minim pendanaan nya.
Demikian ulasan singkat ini, semoga di setiap satuan pendidikan anak usia dini hadir guru blogger yang dapat membangun ekosistem TIK di lembaga nya.
Menjelang berakhirnya kegiatan pembelajaran semester pertama pada tahun ajaran ini, kegiatan menghadirkan tamu istimewa tetap terlaksana seperti sedia kala.
Kegiatan pembelajaran semester satu di KB, TK Islam PB Soedirman yang menggunakan sistem tematik sesuai kurikulum PAUD 2013 akan segera berakhir ditandai dengan tuntas nya pembahasan tema pada pekan ini. Semua guru sentra pun telah merampungkan laporan perkembangan semua peserta didik selama mengikuti kegiatan di sentra nya.
Dan pekan depan adalah jadwal orang tua untuk menerima laporan perkembangan anak mereka yang dibuat oleh guru kelas nya. Setelah itu anak – anak tidak belajar disekolah selama dua pekan, alias libur sekolah.
Menjelang libur sekolah ini, ada hal yang perlu di ingat kembali oleh orang tua. Bahwa guru di sekolah hanyalah mitra orang tua dalam membersamai tumbuh kembang anak, bukan sebagai guru utamanya. Orang tua lah guru pertama dan utama bagi anak dan rumah adalah sekolah pertama dan yang utama bagi anak.
Karena itu, pada hakikat nya liburan adalah back to home schooling. Iya, anak kembali belajar dirumah bersama orang tua mereka secara penuh, every time. Inilah pendidikan Full Day School yang sesungguh nya, dengan orang tua yang berperan penuh sebagai guru nya.
Dan juga, hal yang perlu orang tua ingat kembali bahwasanya perkembangan yang telah diraih oleh anak selama belajar di sekolah pada semester pertama sangat di tentukan keberlanjutan nya pada back to home schooling tersebut. Oleh karena nya, sangat penting bapak guru dan ibu guru di rumah nanti untuk menjaga, serta meningkatkan perkembangan anak yang telah dicapai nya selama disekolah.
Tentu banyak perkembangan yang telah dicapai oleh para peserta didik KB, TK Islam PB Soedirman selama semester pertama ini sesuai domain perkembangan yang ada, melalui kegiatan yang telah di desain oleh pihak sekolah. Salah satu nya adalah melalui kegiatan yang menghadirkan tamu istimewa kedalam kelas untuk membersamai anak yaitu program guru tamu yang di adakan satu kali dalam sepekan.
Alhamdulillah. Jelang back to home schooling, peserta didik KB, TK Islam PB Soedirman tetap kehadiran tamu istimewa nya pada pekan ini. Berikut tamu istimewa mereka pada pekan ini :
KB : Alhamdulillah, menjelang back to home schooling, Kelompok Bermain kedatangan tamu istimewa nya yaitu Mamah Sangga Sundawa. Pada pekan ini mamah yang bernama Herni ini mengajak Kelompok Bermain berkreasi bersama membuat tempat pensil dari limbah gulungan plastik.
Mamah Sangga Sundawa Bersama Kelompok Bermain
TK A1 : Yang menjadi tamu istimewa kelompok TK A1 pada jelang back to home schooling ini adalah Mamah Zafran. Mamah yang bernama Miranti ini, mengajak Zafran dan teman – teman nya berkreasi bersama membuat amplop yang cantik. Pastinya, Kelompok TK A1 sangat antusias mengikuti nya.
Mamah Zafran Bersama Kelompok A1
TK A2 : Pada jelang back to home schooling ini yang menjadi tamu istimewa Kelompok TK A2 adalah Mamah Shaum. Pada kesempatan ini, Shaum dan teman – teman nya mendapatkan informasi baru melalui cerita “Aku Suka Minum Susu” dan “Aku Tidur Sendiri” yang diceritakan oleh Mamah shaum. Dan asik nya, beliau memberikan hadiah menarik untuk anak yang bisa menjawab pertanyaan dari nya.
Mamah Shaum Bersama Kelompok A2
TK B1 : Pada jelang back to home schooling ini, yang menjadi tamu istimewa Kelompok B1 adalah Mamah Rayyan. Dengan menggunakan bahan piring kertas, kertas origami, cat warna, mata – mataan dan lem, Mamah yang bernama Siti Mahmudah ini mengajak Rayyan dan teman – teman nya berkreatifitas membuat ikan.
Mamah Rayyan Bersama Kelompok B1
TK B2 : Alhamdulillah, menjelang back to home schooling, Kelompok B2 kedatangan tamu istimewa nya yaitu Mamah Ghani Kasabi. Mamah yang biasa disapa Ibu dewi ini, mengajak Ghani Kasabi dan teman – teman nya berkreasi bersama melengkapi gambar dengan kertas origami dan krayon. Alhamdulillah, mereka sangat antusias mengikuti langkah demi langkah membuat kreatifitas tersebut.
Mamah Ghani Kasabi Bersama Kelompok B2
TK B3 : Alhamdulillah, untuk Kelompok B3 pada jelang back to home schooling ini kedatangan tamu istimewa yang memberi mereka pengetahuan tentang bagaimana gunung merapi meletus. Tamu istimewa mereka tersebut adalah Mamah Abilio, dengan miniatur gunung merapi dan beberapa bahan sebagai pendukung ilustrasi, Mamah yang bernama Astrie Swastika Dewi ini membuat Abilio dan teman – teman nya takjub.
Mamah Abilio Bersama Kelompok B3
Terimakasih teruntuk orang tua yang telah menjadi tamu istimewa pada pekan ini guna membersamai peserta didik pada jelang back to home schooling mereka. Semoga kebersamaan tersebut menjadi kesan positif yang membentuk file positif pada memori mereka hingga dapat membantu keterjagaan dan meningkat nya perkembangan mereka ketika home schooling nanti.
Silakan diklik Untuk Membaca Guru Tamu Sebelum nya :
Peserta didik TK Islam PB Soedirman pada pekan pertama di bulan desember ini kembali mendapatkan pengalaman positif dari tamu istimewa mereka melalui Program Guru Tamu.
Pengalaman adalah peristiwa yang dialami oleh seseorang yang berpotensi membentuk kepribadian nya, terutama jika yang mengalami peristiwa adalah seorang yang keadaan diri nya sangat rentan terpengaruh oleh sesuatu yang datang dari luar dirinya. Para pakar pendidikan menyebut masa “rentan terpengaruh” tersebut dengan “masa krisis” yang hanya terjadi saat usia dini.
Usia dini disebut demikian karena merupakan masa terpenting dan genting pada kehidupan seseorang yang terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Dimana pada masa tersebut kuantitas dan kualitas tubuh seorang anak meningkat pesat seiring bertambah nya usia mereka, berkembangnya otak mereka dan pengalaman yang diberikan oleh ingkungan sekitar mereka. Artinya tumbuh kembang seorang anak selain dipengaruhi oleh usia, perkembangan otak, juga dipengaruhi oleh pengalaman yang diperoleh nya dari orang dewasa atau anak lain yang sudah matang perkembangan nya.
Salah satu aspek pada diri anak yang mengalami perkembangan pesat adalah aspek kognitif. Aspek yang menentukan kemampuan seseorang dalam menerima, menyimpan, mengelola dan menggunakan pengetahuan.
Perkembangan kognitif yang baik pada seorang anak, dapat memudahkan anak untuk menggunakan pengetahuan yang telah diperoleh nya untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar nya baik di lingkungan rumah, lingkungan sekolah maupun lingkungan sosial lainnya.
Anak usia dini memang unik. Meski tahapan perkembangan mereka sama, namun perkembangan mereka bersifat individualis. Artinya setiap anak perkembangan nya berbeda meski usia mereka sama dan dalam lingkungan yang sama, seperti dalam satu kelas.
Perbedaan tersebut terjadi disebabkan oleh beda nya kuantitas dan kualitas pengalaman positif yang diperoleh seorang anak dari lingkungan sekitar nya, terutama dari lingkungan utama mereka yaitu lingkungan keluarga. Semakin luas pengalaman positif yang anak peroleh dari lingkungan, maka perkembangan kognitif nya semakin berpeluang berkembang dengan baik dan pesat.
KB, TK Islam PB Soedirman sangat memahami tumbuh kembang anak, kebutuhan anak akan lingkungan dan pengalaman positif, dan pengaruh interaksi orang dewasa terhadap tumbuh kembang anak. Karena nya sekolah yang telah 42 Tahun berkhidmat tersebut berusaha menciptakan lingkungan positif dan menghadirkan pengalaman positif yang berkualitas dengan melibatkan orang – orang istimewa, terutama orang teristimewa dihati anak. Salah satunya melalui Program Guru Tamu.
Alhamdulillah, program yang menghadirkan tamu istimewa tersebut pada pekan ini terlaksana kembali. Berikut tamu istimewa TK Islam PB Soedirman pada pekan ini :
TK A2 : Alhamdulillah, Tamu istimewa Kelompok TK A2 pada pekan ini adalah Mamah Kenzo. Pengetahuan yang diberikan oleh Mamah bernama Asti Torina ini kepada Kenzo dan temen – temannya adalah pengetahuan tentang pesawat terbang. Dengan menggunakan Buku Ensiklopedia Junior Pesawat Terbang Mamah Kenzo membuat Kelompok TK A2 antusias menyimak pengetahuan yang disampaikan nya.
Mamah Kenzo Bersama Kelompok A2
TK A3 : Alhamdulillah, untuk Kelompok TK A3 yang menjadi tamu istimewa pada pekan ini adalah Mamah Tristan. Dengan menggunakan bahan kertas bergambar dan potongan origami, Mamah Tristan memberikan pengetahuan kepada Kelompok TK A3 berupa teknik kolase yang membuat Tristan dan teman – teman nya semangat mengkolase gambar yang ada pada mereka.
Untuk TK A1, Qadarulloh tamu istimewa nya berhalangan hadir. Namun, pada hari itu mereka tetap mendapatkan pengalaman istimewa dari guru kelas mereka berupa pengetahuan membuat baju/mahkota/bandana dari kertas origami yang ditempel pada sendok plastik.
Kelompok TK A1 Berkreasi Bersama
TK B1 : Alhamdulillah, Tamu istimewa Kelompok TK B1 pada pekan ini adalah Mamah Asyam. Pengetahuan yang diberikan oleh Mamah bernama Ise Nurbayanah ini adalah pengetahuan macam – macam ikan dan teknik membuat ikan lele dari kertas origami. Asyam dan teman – teman nya sangat antusias membuat ikan lele dan sangat senang menenteng ikan lele yang telah mereka buat menggunakan tempat menyerupai akuarium mini.
Mamah Asyam Bersama Kelompok B1
TK B2 : Alhamdulillah, untuk Kelompok TK B2 yang menjadi tamu istimewa pada pekan ini adalah Mamah Khinara. Dengan menggunakan kertas karton, potongan sedotan, Mamah yang bernama Putri Purnamasari ini memberikan pengetahuan kepada Kelompok TK B2 berupa teknik membuat bingkai foto, yang pada akhirnya membuat Khinara dan teman – teman nya bersemangat memasang foto kenangan mereka pada bingkai yang telah mereka buat.
Mamah Khinara Bersama Kelompok B2
TK B3 : Alhamdulillah, Tamu istimewa Kelompok TK B3 pada pekan ini adalah Mamah Nayyara. Pengetahuan yang diberikan oleh Mamah bernama Lucky Ratna Wulandari ini adalah pengetahuan tentang cara membuat kue coklat marsmellow pop. Pada kesempatan ini, Nayyara dan teman – teman nya selain mendapatkan pengetahuan cara membuat kue yang enak tersebut, mereka juga mendapatkan pengetahuan tambahan tentang ke halallan bahan – bahan pembuat kue yang membuat mereka ketagihan ketika menikmatinya.
Mamah Nayyara Bersama Kelompok B3
Terimakasih Mamah – Mamah yang telah meluangkan waktunya hadir didalam kelas – kelas Ananda sehingga memperkuat suasana lingkungan positif, serta memberikan pengetahuan positif guna mendukung perkembangan kognitif peserta didik TK Islam PB Soedirman.
“Perbuatan dan ucapan orang dewasa bagi seorang anak adalah referensi pengetahuan yang digunakan anak untuk membentuk sinaps – sinak pada otak hingga terbentuk segala hal untuk kehidupan anak”.
Silakan diklik Untuk Membaca Guru Tamu Sebelum nya :
Guru-guru istimewa KB, TK Islam PB Soedirman kembali membersamai peserta didik di kelas mereka masing-masing. Mereka bersama membuat pengalaman istimewa sebagai bahan dasar pembentuk kepribadian yang akan terus terbawa hingga peserta didik dewasa bahkan hingga tutup usia.
Para pakar tumbuh kembang anak menyebut anak usia dini sebagai “Masa Krisis”. Disebut demikian karena pada usia dini sangat mudah untuk di perkenalkan dan ditanamkan nilai-nilai sikap dan perilaku yang dapat menjadi kepribadian nya kelak. Jika nilai kebaikan yang diberikan dan dikembangkan maka anak tersebut akan memiliki kepribadian yang baik. Begitupun sebaliknya, jika nilai keburukan yang diberikan dan dikembangkan maka anak akan memiliki kepribadian yang buruk.
Sikap dan perilaku yang terbentuk saat anak-anak akan terus terbawa hingga dewasa bahkan hingga tutup usia, serta sulit untuk dirubah. Itulah alasan para pakar menyebut anak usia dini sebagai “Masa Krisis”.
Orang tua adalah orang pertama yang berperan sebagai penentu kepribadian anak. Merekalah orang utama yang mengetahui anak mereka dan sangat diharapkan waktunya untuk senantiasa membersamai anak terutama pada masa krisis anak. Adapun sekolah adalah Mitra yang membantu orang tua untuk memperkenalkan dan mengembangkan sikap dan perilaku baik kepada anak agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang istimewa di dunia dan di akhirat kelak.
Karena itu KB, TK Islam PB Soedirman memfasilitasi orang tua untuk membersamai anak nya di sekolah bersama guru kelas dan peserta didik yang lain melalui program guru tamu. Sebuah program yang menjadikan orang tua sebagai tamu istimewa yang memberikan pengalaman istimewa di masa krisis anak – anak peserta didik KB, TK Islam PB Soedirman.
KB : Tamu istimewa yang membersamai Kelompok Bermain pada pekan ini adalah Mamah Raisa. Pada pengalaman yang istimewa ini, Mamah yang bernama Ani Sukaesih ini membacakan buku cerita tentang macam – macam bayi hewan dan induknya kepada Raisa dan teman – teman nya.
Mamah Raisa Bersama Kelompok Bermain
TK A1 : Tamu istimewa yang membersamai Kelompok TK A1 pada pekan ini adalah seorang ayah, yaitu Ayah Rayyis. Pada pengalaman yang istimewa ini, Ayah yang bernama Erwin Fitriansyah ini bercerita tentang Kehidupan Kudanil. Dengan menggunakan media boneka, Ayah Rayyis membuat Rayyis dan teman – teman nya antusias menyimak.
Ayah Rayyis Bersama TK A1
TK A2 : Tamu istimewa yang membersamai TK A2 pada pekan ini adalah Mamah Grisel. Pada pengalaman yang istimewa ini, Mamah yang bernama Melisa Hamdayani ini mengajak Grisel dan teman – teman nya mengenal hewan melalui buku dengan menebak nama hewan dan membuka gambarnya pada buku untuk mengetahui kebenaran jawaban Grisel dan teman – temannya.
Mamah Grisel Bersama TK A2
TK A3 : Tamu istimewa yang membersamai TK A3 pada pekan ini adalah Mamah Alesha. Pada pengalaman yang istimewa ini, Mamah Alesha mengajak Alesha dan teman – temannya berkreatifitas membuat domba menggunakan kapas.
Mamah Aleshs Bersama TK A3
TK B1 : Tamu istimewa yang membersamai TK B1 pada pekan ini adalah Mamah Amira. Pada pengalaman yang istimewa ini, Mamah yang bernama Aldila Chereta Warganda ini mengajak Amira dan teman – temannya untuk mengenal Masjid di seluruh dunia. Dengan menggunakan gambar – gambar Masjid Mamah Amira membuat Amira dan teman – teman nya antusias dan takjub oleh informasi kemegahan Masjid di seluruh dunia.
Mamah Amira Bersama TK B1
TK B2 : Tamu istimewa yang membersamai TK B2 pada pekan ini adalah Mamah Zafran. Pada pengalaman yang istimewa ini, Mamah yang bernama Lily Tri Mulyani ini mengajak Zafran dan teman – temannya berkreatifitas membuat tempat pensil menarik menggunakan botol bekas dan kain flanel.
Mamah Zafran Bersama TK B2
TK B3 : Tamu istimewa yang membersamai TK B3 pada pekan ini adalah Mamah nya si kembar, Rafid dan Rifat. Pada pengalaman yang istimewa ini Mamah Rafid dan Rifat membacakan buku cerita Lumba – lumba dan Kangguru untuk Rafid, Rifat dan teman – teman nya.
Mamah Si kembar Bersama TK BB3
Terimakasih Ayah, Mamah yang pada pekan ini telah membersamai masa krisis Ananda bersama teman – teman nya di sekolah.Semoga pengalaman istimewa ini menjadi pembentuk kepribadian Ananda hingga kelak mereka menjadi pribadi yang istimewa didunia dan akhirat.
Silakan diklik Untuk Membaca Guru Tamu Sebelum nya :